Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak Berhenti di Tepi Jalan

Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak

Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak

Hi bikers hari ini kami dari lintasmetro ingin membagi sebuah cerita yang akan menyentuh kesadaran kita semua.

Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak Berhenti di Tepi Jalan

Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak

Untuk itu kita sebagai pengguna jalan lebih waspada untuk sekeliling nya karena kita tidak pernah akan tahu apa yang akan di jalanan ini, kita adalah manusia karena tidak akan luput dari kejadian yang akan di depan saling menolong saling membantu ini lah hidup.

Sebuah video beredar di jejaring Facebook, diunggah oleh warganet bernama Phaksi. Lintasmetro

Video yang nampak direkam dari action cam itu, memperlihatkan pemotor yang tengah melaju kencang, tiba-tiba menepi. Sebelum menepi, ia juga sempat berteriak kaget, kawan berhenti kata nya ada si imut ini yang kebingungan mari kita tolong dulu ini kata si bikers kita kawan nya bergegas untuk menghentikan semua mobil yang hendak melintas jalan itu.

Setelah itu, ia pun turun dari motor dan berlari ke arah ia datang tadi. Terlihat juga seorang pemobil yang juga terlihat panik. si pemilik mobil bertanya ada apa? kawan bikers ini mengatakan maaf menggangu perjalanan anda kawan kami sedang membantu se ekor anak kucing yang kebingungan ingin menyebrang.

Keduanya (pemotor dan pemobil kemudian mengangkat tangan sebagai isyarat kepada pengendara lain untuk melambat. begitu indah kita membantu sesama mahkluk hidup, ini adalah contoh untuk semua kita yang ingin menggunakan jalan jangan pernah megabaikkan apa yang ada di depan kita karena itu akan membawa berkah untuk kita kembali (keberuntungan)

Demi Selamatkan Makhluk Ini Pemotor Mendadak Berhenti di Tepi Jalan

Ternyata, si pengendara motor itu hendak menyelamatkan seekor anak kucing yang terlihat ketakutan, sedang berada di tengah jalan.

“Jujur mbah, Saya juga pernah menyelamatkan anak kucing yang lagi diam di tengah jalan kayak gitu. Kondisi jalan pun kurang lebih sama, nggak ramai malah hampir sepi…” kata Nurdiantoro.

“Kirain mau baku hantam, ternyata ada kocheng oren imut.” Ujar Argi sambil tersenyum. ternyata sangat indah perbuatan kamu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *