NARUHITO RESMI DINOBATKAN MENJADI KAISAR JEPANG

NARUHITO RESMI DINOBATKAN MENJADI KAISAR JEPANG

NARUHITO RESMI DINOBATKAN MENJADI KAISAR JEPANGlINTAS METRONARUHITO RESMI DINOBATKAN MENJADI KAISAR JEPANG , Naruhito menyelesaikan ritual penobatan untuk duduk di Takhta Chrysanthemum menjadi Kaisar Jepang, di hadapan ratusan tamu undangan.

Dengan cuaca hujan, karena Jepang yang belum lama diterjang topan mematikan, rangkaian prosesi penobatan telah disederhanakan dengan menunda acara konvoi pasangan kaisar dan permaisuri

Kaisar Jepang Naruhito mengunjungi tiga kuil Shinto di Istana Kekaisaran sebelum memproklamirkan dirinya sebagai kaisar Jepang dalam upacara penobatan.

Kaisar berusia 59 tahun itu mengenakan jubah putih dan berdoa di “Kashikodokoro” dan dua tempat suci lainnya. Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (22/10/2019) pagi adalah untuk melapor kepada para dewa sebelum upacara, yang akan dihadiri oleh 2.000 tamu dari dalam dan luar Jepang seperti dilansir dari lINTAS METRO

“Dengan ini, saya mengumumkan penobatan saya di dalam dan di luar negara,” ucap Kaisar Naruhito didampingi oleh Permaisuri Masako.

Topan Hagibis yang kuat menghantam Jepang pada pekan lalu dengan puluhan korban tewas. Memaksa parade meriah penobatan ditiadakan.

Meski begitu seperti dilansir lINTAS METRO Kamis (24/10/2019), acara penahbisan Naruhito sebagai Kaisar Jepang tetap digelar sesuai tradisi berusia 2.000 tahun.

Keluarga kekaisaran mengenakan jubah tebal ketika masuk ke Ruang Pinus, dengan perempuan memakai wig dengan hiasan emas di atasnya.

Kemudian di bagian tengah adalah dua pilar yang menyangga takhta ditutup gorden ungu, dan dibuka untuk menunjukkan Naruhito dan permaisurinya.

NARUHITO RESMI DINOBATKAN MENJADI KAISAR JEPANG

Kaisar Naruhito mengenakan jubah tembaga tebal dan topi baja hitam yang jarang terlihat. Sementara Permaisuri Masako memakai kimono berlapis.

Upacara itu dilakukan sebagian besar dalam keheningan, dengan ditemani suara gong dan drum terdengar. Sekitar 2.000 tamu, termasuk bangsawan, berdiri diiringi entakan drum.

Dalam pernyataannya, dia menuturkan bakal selalu mendoakan kebahagiaan rakyat Jepang dan dunia, serta bakal berdiri mendukung Jepang.

“Saya akan memenuhi tugas saya sebagai simbol Jepang dan persatuan dari seluruh rakyat Jepang,” tutur kaisar berusia 59 tahun itu.

Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Shinzo Abe menyatakan dia dan seluruh masyarakat Negeri “Sakura” bakal menghormati Kaisar Naruhito.

Pemerintah Jepang berencana memberikan ampunan kepada sekitar 600.000 pelaku kriminal ringan, jelang upacara penobatan Kaisar Naruhito yang akan digelar pada 22 Oktober mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *