Pembangunan Sirkuit Untuk Formula-E Jakarta
Pembangunan Sirkuit untuk Formula-E Jakarta Bisa Capai Rp 350 Miliar
LintasMetro – Pembangunan Sirkuit Untuk Formula-E Jakarta Akan Menjadi Ajang adu kebut mobil listrik, Formula E sudah dipastikan bakal digelar di Indonesia, atau tepatnya di Jakarta, 6 Juni 2020 Nantinya, balapan mobil ramah lingkungan ini akan dilangsungkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), dengan konsep sirkuit jalan raya, layaknya Formula One (F1) di Singapura.
“Itu untuk pembangunan segi safety-nya, paddock-nya, pitstop-nya, dan semua prasarananya. Biaya juga dibantu sama mereka sebagian, misalnya biaya desain trek kan masuk di mereka juga, termasuk spesifikasinya segala macam. Ya, antara Rp300 sampai Rp350 miliar,” jelas Dwi, selepas konfrensi pers Jakarta E-Prix, di Monas, Jakarta Pusat.
Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam pelaksanaannya.
Penyelenggaraan ini akan berlangsung di kawasan Monas. Akan tetapi, Anies belum dapat menyebutkan sirkuit yang akan dilalui dalam balap mobil tersebut.
Sementara itu, untuk desain sirkuit sendiri akan dibuat oleh pihak Formula E, dan pembangunannya harus selesai dua bulan sebelum digunakan.
Selain itu, Anies mengharapkan penyelenggaraan ajang Formula E ini dapat menjadi ajang olahraga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia.
“Pembangunan Sirkuit Untuk Formula-E Jakarta Lama tiga bulan. Yang jelas, trek untuk Formula E itu 2,8 sampai 3,2 Km satu lap,” tegasnya.
Dwi mengatakan trek atau lintasan Formula E dalam satu lapangan panjangnya 2,8 kilometer sampai 3,2 kilometer. Sementara di sekitarnya juga akan disiapkan E Village. E Village semacam zona hiburan (fun zone), bisa untuk hiburan keluarga, anak-anak, pameran mobil Formula E, ruang VIP, paddock, pitstop dan lainnya. Anggaran untuk pembangunan lintasan ini sekitar Rp 250 miliar sampai Rp 300 miliar.

Lima musim
Sebagai informasi, Formula E di Jakarta tidak akan hanya dilangsungkan satu kali saja, tapi lima kali atau lima musim. Dengan penyelenggaraan selama lima tahun, investasi yang dilakukan tidak habis karena digunakan hanya satu kali, tapi bisa digunakan berkali-kali.